Nowruz, juga dikenal sebagai Tahun Baru Persia, adalah festival kuno yang dirayakan di Iran dan banyak negara lain di kawasan ini. Festival ini menandai awal tahun baru dalam kalender Persia dan biasanya jatuh pada hari pertama musim semi, yaitu sekitar tanggal 20 Maret. Nowruz adalah masa pembaruan dan kelahiran kembali, dan merupakan salah satu tradisi paling penting dan dijunjung tinggi dalam budaya Iran.
Asal usul Nowruz dapat ditelusuri kembali ke kerajaan Persia kuno, yang berusia lebih dari 3.000 tahun. Festival ini awalnya dirayakan sebagai hari libur Zoroaster, dan kemudian diadopsi oleh budaya lain di wilayah tersebut. Kata “Nowruz” sendiri berarti “hari baru” dalam bahasa Persia, dan mencerminkan gagasan awal yang baru dan awal yang baru.
Salah satu aspek terpenting dari Nowruz adalah meja Haft-Seen, yaitu meja khusus yang dipasang di rumah dan tempat umum selama festival. Meja tersebut biasanya dihiasi dengan tujuh benda simbolis yang diawali dengan huruf Persia “sin”, yang melambangkan angka tujuh. Barang-barang ini termasuk Sabzeh (gandum, barley atau kecambah lentil), Samanu (puding manis yang terbuat dari bibit gandum), Senjed (buah kering dari pohon teratai), Seer (bawang putih), Seeb (apel), Somāq (buah sumac) dan Serkeh (cuka).
Selain meja Haft-Seen, Nowruz juga dirayakan dengan berbagai adat dan tradisi lainnya, seperti mengunjungi kerabat dan teman, bertukar hadiah, dan mengikuti perayaan umum. Banyak orang Iran juga merayakan Nowruz dengan melompati api pada malam festival, yang diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Nowruz adalah masa kegembiraan, harapan, dan pembaruan dalam budaya Iran. Ini adalah perayaan pergantian musim, kemenangan terang atas kegelapan, dan kekuatan awal yang baru. Oleh karena itu, ini adalah tradisi yang dijunjung tinggi dan mengakar kuat dalam sejarah dan identitas masyarakat Iran.
Waktu posting: 17 Maret 2023